Mengenal Properti Syariah
Kebutuhan akan Properti terutama akan hunian akan selalu terus bertambah. Tak lain karena rumah tinggal merupakan kebutuhan pokok manusia setelah kebutuhan sandang dan pangan, oleh karena itu kebutuhan akan rumah tinggal tidak akan pernah berhenti sepanjang masa, selama masih ada manusia dilahirkan. Setiap ada insan melangsungkan pernikahan, artinya sebuah rumah segera diperlukan.
Bagi anda yang berperan sebagai kepala rumah tangga, tentu ingin sekali segera memiliki rumah idaman bagi keluarga tercinta. Namun, kemepmilikan akan rumah juga tidaklah sekedar memenuhi kebutuhan fisik, tetapi juga harus mampu menciptakan ketentraman dan kebahagiaan. Memenuhi fungsi edukasi bagi anak kita, serta membawa dampak yang baik bagi masa depan kita dan kehidupan kelak.
selain itu, properti merupakan instrumen investasi yang paling menarik dibandingkan lainnya. Alasan pertama, hargana selalu naik. Kedua, Produk investasi nyata, atau bisa dilihat dan disentuh. Ketiga, Lebih aman karena pemilik bisa mengendalikan sendiri investasinya.
Kenapa Properti Syariah?
Secara umum, semua yang kita lakukan harus sesuai syariah. Jadi tidak hanya dalam urusan property saja yang harus sesuai syariah, dalam masalah lain pun sama, ibadah, akhlak, pergaulan dan pendidikan pun harus kita standari dengan syariah Islam.
Properti yang merupakan bagian dari bisnis atau muamalah juga terikat dengan syariah. Berikut adalah alasannya:
1. Karena bisnis syari’ah adalah bisnis yang menjunjung tinggi nilai-nilai universal yang mulia. Mengedepankan kejujuran, keadilan, jauh dari perkara tipu muslihat, kepura-puraan dan kezaliman. Ini adalah nilai-nilai universal yang sangat diinginkan oleh setiap manusia dalam kehidupannya. Dan syari’ah telah memberikan seperangkat aturan yang lengkap agar semua nilai tersebut bisa direalisasikan dalam kehidupan. Oleh karenanya, bisnis sesuai syariah bisa dilakukan oleh siapa pun, tidak hanya Muslim.
2. Setiap muslim bisnis sesuai syari’ah adalah kewajiban dari Allah SWT. Karena aktivitas bisnis merupakan ativitas perbuatan (amal) manusia yang terkait dengan pengelolaan terhadap harta benda yang berhubungan dengan manusia lainnya. Sedangkan Allah SWT telah mewajibkan setiap muslim untuk selalu memperhatikan setiap perbuatannya tanpa terkecuali, termasuk di dalamnya aktivitas bisnis untuk dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT. Ini merupakan wujud sekaligus konsekuensi dari keimanan seorang muslim.
Apa Sebenarnya Properti Syariah itu?
Properti syariah dan konvensional memiliki perbedaan dalam beberapa aspek Aspek-aspek tersebut seperti pihak yang terlibat, proses transaksi, mitigasi kerusakan pada rumah, kebijakan bagi konsumen yang gagal bayar, dan proses pembangunan rumah. Pada proses kontrak konvensional, pihak yang terlibat adalah nasabah, developer, dan bank. Sementara itu, pada properti syariah, proses hanya melibatkan konsumen dan pengembang. Transaksi pada properti syariah tidak menggunakan sistem bunga dan denda, yang dianggap sebagai unsur riba dan dilarang dalam akad jual beli. Proses pembangunan pada properti syariah dilakukan setelah konsumen membayar uang booking fee, DP, dan cicilan. Sementara itu, proses pembangunan pada properti konvensional menerapkan sistem inden atau ready stock (Ocbc Nisp, 2022).
Selain memberikan keuntungan, properti syariah juga tidak lepas dari potensi kerugian yang mengancam. Properti syariah menawarkan investasi properti yang lebih aman karena mengikuti prinsip-prinsip syariah. Membuat larangan riba dan transaksi spekulatif yang merugikan salah satu pihak dalam transaksi. Salah satu keuntungan properti syariah adalah cicilan tetap yang tidak akan berubah meski suku bunga BI turun, sehingga memberikan kepastian bagi investor. Selain itu, properti syariah tidak memerlukan BI Checking yang seringkali menyulitkan pekerja informal dalam mengajukan permohonan KPR di bank. Namun, properti syariah juga memiliki kekurangan yaitu tidak ada asuransi yang menanggung kondisi rumah jika terjadi kerusakan. Hal ini membuat investor perlu lebih berhati-hati dalam menjaga kondisi propertinya (Rumah.com, 2019).
Investasi properti syariah semakin populer karena mengikuti prinsip-prinsip syariah Islam yang melarang riba dan transaksi spekulatif yang merugikan salah satu pihak dalam transaksi. Meskipun memiliki keuntungan, properti syariah juga memiliki kekurangan seperti tidak ada asuransi yang menanggung kondisi rumah jika terjadi kerusakan, sehingga investor perlu berhati-hati dalam menjaga kondisi propertinya. Adanya kelebihan dan kekurangan tersebut, properti syariah tetap menjadi salah satu opsi investasi yang menarik bagi para investor yang ingin berinvestasi secara aman.
Sumber:
Anonim. 2019 ”Properti Syariah: Pengertian, Keuntungan dan Kekurangan” https://www.rumah.com/panduan-properti/properti-syariah-kelebihan-dan-ciri-cirinya-16138 Di akses pada tanggal 04 Mei 2023
Anonim. 2022 “Properti Syariah: Pengertian, Keuntungan dan Kekurangan” dalam https://www.ocbcnisp.com/id/article/2022/11/15/properti-syariah-adalah. Di akses pada tanggal 04 Mei 2023
Anonim. 2021 ”Mengenal Properti Syariah” dalam https://propertisyariah.id/mengenal-properti-syariah/ . Di akses pada tanggal 04 Mei 2023
Tidak ada komentar:
Posting Komentar